PTM Dimulai Senin Depan, Gibran: Kami Tidak Memaksa Orang Tua

11 Februari 2022 20:00

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak akan memaksa orang tua siswa untuk mengikutkan anak mereka dalam pembelajaran tatap muka (PTM).

Nantinya sekolah yang tidak ada kasus Covid-19 bisa kembali menggelar PTM mulai Senin depan (14/2).

Pemkot memutuskan menghentikan sementara PTM selama sepekan ini seiring dengan banyaknya klaster Covid-19 di sekolah.

BACA JUGA:  Gibran Hentikan PTM di Kota Solo Selama Sepekan, Mulai Hari Ini

"Kalau datang ke sekolah silakan, kalau masih takut ya PJJ (pembelajaran jarak jauh). PJJ tidak dianggap absen, kami kembalikan ke orang tua murid. Seminggu ke depan kami evaluasi lagi, kami lihat lebih banyak yang PTM atau PJJ," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Jumat (11/2).

Gibran menjelaskan semua sekolah di Solo bisa menerapkan pembelajaran dengan metode atau cara hybrid learning atau pembelajaran campuran (blended) PJJ dikombinasikan dengan  PTM.

BACA JUGA:  Simak Aturan Terbaru PPKM Level 2 yang Dikeluarkan Pemkot Solo

Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kasus Covid 19 yang terus melonjak.

“Minggu depan kami terapkan pembelajaran hybrid, PTM dan PJJ sekaligus. Nanti seminggu kami lihat apakah orang tua lebih cenderung PTM atau PJJ untuk pembelajaran putra–putrinya,” imbuh dia.

BACA JUGA:  Gibran: Semoga Minggu Depan Bisa PTM Lagi, Tapi Tidak Memaksa

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retnowati, menjelaskan sekolah tanpa kasus Covid-19 dapat kembali menyelenggarakan PTM mulai Senin (14/2).

"Edaran kami sudah menyampaikan hari ini kami evaluasi, bagi sekolah-sekolah yang tidak ada yang terpapar, Senin sudah bisa PTM," ungkap dia.

Akan tetapi, Etty belum dapat memastikan berapa sekolah yang sudah bisa menyelenggarakan PTM.

Selain PTM, ada pula PJJ bagi siswa yang belum memperoleh persetujuan dari orang tua untuk datang ke sekolah.

"Sekolah harus memfasilitasi dua-duanya dan sekolah bisa meminta kembali persetujuan orang tua siswa. Kalau orang tua mungkin inginnya PTM, tetapi ada yang khawatir,” jelas dia.

Terkait kapasitas, satu ruang kelas bisa memuat maksimal 28 orang.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG