Gibran: Semoga Minggu Depan Bisa PTM Lagi, Tapi Tidak Memaksa

GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berharap pembelajaran tatap muka (PTM) bisa kembali dilaksanakan setelah dihentikan sementara selama sepekan ini.

Gibran memutuskan menghentikan PTM untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di lingkup sekolah.

"Saya rasa PTM lebih bagus. Mudah-mudahan minggu depan bisa PTM lagi, tetapi tidak memaksa," kata dia, Rabu (9/2).

BACA JUGA:  4 Museum di Solo Ini Wajib Dikunjungi, Sarat Sejarah dan Budaya

Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengevaluasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM).

Hal ini untuk menentukan apakah KBM akan berlanjut digelar PTM atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

BACA JUGA:  Gibran Hentikan PTM di Kota Solo Selama Sepekan, Mulai Hari Ini

Gibran juga meminta para wali murid untuk memantau anak-anak mereka serta memastikan anak didik tersebut mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Namun tenang saja, warga tidak perlu panik," imbuh dia.

BACA JUGA:  Duh! Kasus Covid-19 di Solo Jadi 37 Sekolah, Ada Perguruan Tinggi

Di sisi lain, Solo masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2.

Dengan demikian, satuan pendidikan dapat melaksanakan PTM  terbatas dan/atau PJJ.

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Solo ditemukan di sebanyak 37 sekolah per Senin (7/2).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, menyebut 2 di antaranya bahkan dari perguruan tinggi.

Menurut dia, total ada 444 kasus Covid-19 di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi di Kota Solo.

Di samping itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus melejit.

Pada Selasa (8/2) ada penambahan 132 kasus baru sehingga total kasus aktif ada 748 kasus.(ant)