Duh! Kasus Covid-19 di Solo Jadi 37 Sekolah, Ada Perguruan Tinggi

GenPI.co Jateng - Klaster Covid-19 satuan pendidikan di Kota Solo meluas menjadi 37 sekolah.

Jumlah sekolah yang ditemukan Covid-19 ini bertambah menyusul upaya tracing atau penelusuran kontak oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan kasus Covid-19 yang ditemukan di lingkungan sekolah tersebut gejalanya hampir sama dan bersifat ringan.

BACA JUGA:  Ada Klaster PTM di Jateng, Simak Instruksi Ganjar Terkini

"Selain itu juga ada 2 dari perguruan tinggi," kata dia, Senin (7/2).

Menurut dia, dari klaster persebaran Covid-19 yang terjadi di sekolah dan perguruan tinggi ini ditemukan sebanyak 444 kasus positif.

BACA JUGA:  Pengumuman! PTM di Kota Semarang Dihentikan Mulai Hari Ini

Namun demikian, untuk jumlah kasus aktif Covid-19 di Solo hingga saat ini sebanyak 454 orang.

Dari total ini 104 kasus dari sekolah dan sisanya nonsekolah.

BACA JUGA:  Gibran Hentikan PTM di Kota Solo Selama Sepekan, Mulai Hari Ini

"Kenapa yang sekolah tadi ada 444 kasus yang kami catat karena juga ada yang dari luar kota namun mereka sekolah di Solo. Ini masih kami proses clearing," papar dia.

Bu Ning menjelaskan dari total jumlah kasus yang berasal dari sekolah sebagian besar masih dalam proses tracing atau penelusuran kontak.

"Yang sudah closed (selesai tracing) baru SMPN 4 Solo, SMA Warga, dan SD Sayangan," imbuh dia.

Sebelumya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan selama 1 minggu.

Kebijakan ini dikeluarkan menyusul naiknya kasus Covid-19 di Solo.

"Nanti kami lihat hari Jumat seperti apa (perkembangan kasusnya), atau PTM ya nanti terbatas atau seperti apa. Kalau bisa PTM ya PTM, kalau orang tua takut mengirimkan anaknya PTM, ya PJJ boleh, tidak dianggap absen. Seminggu ini dulu kami evaluasi, sabar dulu," jelas dia.(ant)