GenPI.co Jateng - Pemerintah kembali mengaktifkan fasilitas isolasi terpusat Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Asrama Haji Donohudan (AHD) guna mengantisipasi lonjakan Covid-19.
Data per Senin (7/2) menunjukkan RSDC AHD menampung sedikitnya 36 orang terkonfirmasi Covid-19.
Secara terperinci, mereka terdiri atas 10 pasien asal Klaten, Solo 20 pasien, dan 4 pasien dari luar Solo Raya, seperti Kudus, Semarang, dan Kalimantan.
Dansatgas Operasional Umum RSDC AHD sekaligus Dandim 0274 Boyolali, Letkol Arm. Ronald Siwabessy, mengatakan kondisi pasien umumnya bergejala sedang dan ringan.
“Mulai meningkatnya pasien-pasien ini membuat kita harus lebih waspada sehingga kalau ada lonjakan terjadi kita siap," kata dia, kepada GenPI.co, Senin.
Dia mengatakan di RSDC AHD tidak ada penambahan kapasitas tempat tidur maupun alat kesehatan.
Di sana tersedia isotank untuk menyuplai kebutuhan oksigen.
Apabila diperlukan, kapasitas bisa ditambah dengan membuka gedung Mekkah dengan kapasitas 687 tempat tidur.
“Kami cek kembali kondisi dan kesiapan sarana prasarana yang ada di AHD dan RSDC lain," imbuh Kapolres Boyolali, Asep Mauludin.
Data Dinas Kesehatan Boyolali per 7 Februari 2022 menunjukkan ada 116 kasus aktif Covid-19 seiring penambahan 11 kasus baru pada Minggu.
Sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri lantaran tanpa gejala atau gejala ringan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News