GenPI.co Jateng - Korban kecelakaan bus pariwisata di Jalan Imogiri-Dlingo Bantul, DIY, akhirnya dimakamkan pada Senin (7/2).
Sebanyak 6 korban meninggal dunia dimakamkan secara massal di Desa Mrangggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Adapun sebanyak 6 korban ini adalah Paryono Kasinem (75), Sugiyo Loso Diharjo (60), Parjiyem (54), Aditya Revan Pratama (9), Sumarno (55), dan Iswanti (46).
Dari pantauan jateng.jpnn.com, Senin, warga memadati lokasi makam di TPU Gedongan, Kedungrejo, Mranggen, Sukoharjo, sekitar pukul 09.00 WIB.
Penggalian pemakaman massal ini dengan menggunakan sebuah eskavator.
Isak tangis dari kerabat dan warga pun pecah saat jenazah diberangkatkan dari rumah duka.
Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu disalatkan di Masjid Nurul Falah Kedungrejo, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo.
Sesampainya di TPU, jenazah yang berada di dalam peti mati dimakamkan bersama-sama.
Seperti diketahui, bus pariwisata rombongan asal Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan di kawasan Bukit Bego Mangunan, Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, Minggu (6/2) siang.
Pada kecelakaan ini sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 34 lainnya mengalami luka-luka.
Kapolres Bantul AKBP, Ihsan, dalam jumpa pers menjelaskan rombongan asal Sukoharjo ini bermaksud berwisata ke sejumlah tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Mereka berencana wisata ke Tebing Breksi lalu ke Hutan Pinus Mangunan dilanjutkan ke Pantai Parangtritis.
Sayangnya, setelah mereka mengunjungi Tebing Breksi, bus yang mereka naiki mengalami kecelakaan saat hendak menuju ke Bukit Bego arah Hutan Pinus Mangunan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News