GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan seiring dengan adanya lonjakan kasus Covid-19.
Persiapan ini meliputi tempat isolasi terpadu hingga ruang isolasi maupun ICU di rumah sakit di Sragen.
Kepala Dinas Kesehatan Sragen, dr. Hargiyanto, memastikan seluruh fasilitas di rumah sakit swasta maupun negeri telah mempersiapkan ruang isolasi maupun ICU.
Dinkes mencatat kesiapan isolasi technopark saat ini tersedia 273 tempat tidur. Tempat ini bisa dioptimalkan sampai 500 tempat tidur.
“Paramedis dan medis pun sudah dipersiapkan secara optimal. Ini untuk persiapan adanya lonjakan kasus Covid-19,” kata dia, dikutip sragenkab.go.id, Sabtu (5/2).
Di sisi lain, pihaknya juga meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19.
Hal ini terutama pada kelompok sasaran lansia maupun komorbid, anak-anak, serta mempercepat vaksinasi booster.
Sementara itu, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengaktifkan kembali Satgas Jogo Tonggo di tingkat desa dan kecamatan untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen.
“Kami mengingatkan saja tentang prokes, mengaktifkan Satgas Jogo Tonggo di tingkat desa dan kecamatan karena varian Omicron ini sudah ada, syukur bisa dicegah masuk walau sangat sulit,” papar dia.
Bupati menyampaikan sampai saat ini kasus positif di Kabupaten Sragen bertambah menjadi 11 orang.
Sebanyak 8 orang diantaranya merupakan hasil tracing dari Kecamatan Masaran, Sragen, dan Sidoharjo.
“Kesepakatan kami adalah apabila ada kegiatan di masyarakat seperti pengajian, turnamen olahraga, hajatan semua administrasi prosedur mengenai kegiatan kemasyarakatan harus izin untuk diketatkan kembali. Bila tidak sesuai dengan prokes dapat dibubarkan,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News