Syukurlah! Bendera Indonesia Boleh Berkibar Bikin NPC Semringah

GenPI.co Jateng - Bendera Merah Putih Indonesia bisa berkibar kembali di ajang olahraga internasional.

Kabar ini menjadi berita gembira datang bagi dunia olahraga Indonesia setelah Badan Anti-Doping Dunia, WADA, mengumumkan pencabutan sanksi terhadap Indonesia.

Pengumuman resmi pencabutan sanksi bagi Indonesia diumumkan dalam laman resmi WADA pada Kamis (3/2).

BACA JUGA:  Astaga! Kasus Covid-19 di Solo Meluas Jadi 21 Sekolah, Ada TK

Hal ini menjadi kabar baik bagi National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang dalam waktu dekat menggelar ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo pada Juli mendatang.

“NPC Indonesia sangat gembira dengan dicabutnya sanksi dari WADA ini. Kami berterima kasih kepada Kemenpora dan tim Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA yang telah berjuang untuk membebaskan Indonesia dari sanksi WADA,” kata Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, dalam siaran pers, Sabtu (5/2).

BACA JUGA:  Jos Tenan! Solo Tuan Rumah APG 2022, Gibran Jadi Ketua Panitia

Menurut dia, hal ini membuat NPC Indonesia bisa lebih fokus mempersiapkan atlet menuju event internasional.

Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, menambahkan pencabutan sanksi dari WADA sangat berpengaruh bagi status Indonesia sebagai tuan rumah APG 2022.

BACA JUGA:  Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022, Indonesia Ajukan 13 Cabor Ini

“Selama periode berlakunya sanksi WADA, status Indonesia masih sebagai Conditional Host, maka dengan adanya pembebasan sanksi WADA tersebut, maka kini telah berubah menjadi Official Host atau tuan rumah resmi ASEAN Para Games 2022,” papar Rima.

Rima menjelaskan NPC akan berkoordinasi dengan ASEAN Para Sport Federation (APSF) untuk membahas persiapan APG 2022.

APSF akan mengadakan rapat internal untuk membahas status terkini Indonesia selepas dicabutnya sanksi dari WADA pada Minggu (6/2).

Selanjutnya, APSF akan menggelar rapat virtual dengan NPC Indonesia untuk membahas draf kontrak tuan rumah dan detail pelaksanaan APG 2022 pada Selasa (8/2).

“Persiapan Indonesia menuju APG semakin serius dengan akan diadakannya rapat dengan ketua-ketua Komite Nasional Paralimpik negara-negara se-Asia Tenggara pada 17 Februari mendatang untuk menentukan finalisasi cabang olah raga di APG 2022,” jelas dia.(*)