GenPI.co Jateng - Klaster Covid-19 sekolah di Solo semakin meluas. Jumlah sekolah yang ditemukan kasus aktif Covid-19 di Solo sebanyak 21 sekolah.
Angka ini meningkat drastis dari sebelumnya 13 sekolah yang terdapat kasus Covid-19.
Kasus ini bahkan ada yang di jenjang taman kanak-kanak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan sejauh ini klaster sekolah memiliki 67 kasus aktif atau naik 15 kasus.
"Sekarang itu posisinya menjadi 21 sekolah. Dari 21 sekolah itu ada 67 kasus," kata dia, dikutip jateng.jpnn.com, Jumat (4/2).
Jumlah itu meningkat drastis dari kondisi sebelumnya yang hanya ada di 13 sekolah.
Artinya, dalam tempo satu hari sekolah yang memiliki kasus aktif bertambah 8 sekolah.
Menurut dia, indeks dua pertiga dari 67 kasus aktif itu berasal dari luar kota.
Tepatnya, ada 44 orang yang berdomisili di luar kota terpapar Covid-19.
"Kasus aktif di Kota Solo sampai saat ini ada 151. Mudah-mudahan hari ini enggak banyak naiknya," imbuh Bu Ning.
Di sisi lain, ada satu sekolah yang terpapar Covid-19 adalah jenjang TK, yakni TK Puri Mandiri.
Sedangkan 7 sekolah tambahan lainnya adalah SD Muhammadiyah 8, SD Muhammadiyah 6, SMK Muhammadiyah 3, SD Muhammadiyah 19, SMP N 10, SMA Islam, dan asrama SMA MTA putri Solo.
Dari total 67 kasus aktif Covid-19 di sekolah, 55 di antaranya adalah siswa.
"Sebagian besar murid. Siswanya itu ada 55 sendiri, sisanya guru, karyawan, satpam," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News