Gibran Pertimbangkan PTM 50%, Gara-Gara Klaster Sekolah?

GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akan mempertimbangkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dari 100% menjadi 50%.

Hal ini melihat adanya klaster persebaran virus Covid-19 di sejumlah sekolah di Solo.

Gibran akan mengikuti imbauan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, soal PTM 50%.

BACA JUGA:  Waduh! Ada 11 Kasus Probable Covid-19 Varian Omicron di Solo

"Kalau perintahnya 50%, akan kami jalankan,” kata Gibran, Kamis (3/2).

Gibran juga mempertimbangkan keingingan para orang tua siswa. Dalam hal ini, apakah anak mereka diperkenankan untuk ikut PTM di sekolah.

BACA JUGA:  Ada Klaster Sekolah, PTM Solo Jalan Terus, Gibran: Tenang Aja

Dia mengakui sejumlah orang tua siswa mengusulkan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Sekiranya orang tua murid resah atau tidak menginginkan PTM, nanti kami evaluasi lagi," imbuh dia.

BACA JUGA:  Bikin Khawatir, Klaster Sekolah Dominasi Kasus Covid-19 di Solo

Di sisi lain, dia mengimbau para orang tua siswa tidak terlalu merisaukan Covid-19.

“Kebanyakan yang positif itu OTG (orang tanpa gejala). Biasanya cepat sembuh. Nggak perlu risau," ungkap dia.

Sebelumnya, kasus Covid-19 di Kota Solo naik signifikan dalam sepekan terakhir.

Dari kasus ini sepertiganya berasal dari klaster sekolah.

"Baru 5 hari terakhir ini. Signifikan naiknya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih.

Dari total 119 orang positif Covid-19 (Rabu 2 Februari 2022), 104 orang merupakan pasien isolasi mandiri, sementara 15 kasus lainnya merupakan pasien dalam perawatan.(ant)