Bertambah 7 Orang, Kasus Aktif Covid-19 Boyolali Jadi 21 Pasien

GenPI.co Jateng - Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali melaporkan ada penambahan tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (1/2) malam.

Dengan demikian, total kasus aktif di kabupaten susu ini menjadi 21 pasien.

Secara terperinci, dari 21 pasien ini hanya empat yang dirawat di rumah sakit. Sisanya, 17 pasien menjalani isolasi mandiri.

BACA JUGA:  Eka Febri Susul Arhan dan Dewangga ke Timnas di Piala AFF 2022

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, mengatakan tujuh kasus baru ini berasal dari Kecamatan Ngemplak enam orang dan satu orang dari Banyudono.

Pasien dari Ngemplak ini merupakan klaster keluarga dengan jumlah total empat orang menjalani isolasi mandiri.

BACA JUGA:  Piknik ke Blora? Jangan Lupa Mampir Soto Klethuk Mbah Gowak

Sebagai langkah antisipasi lonjakan Covid-19, Dinkes Boyolali menyiapkan tempat Isolasi terpusat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 dan RSUD Pandan Arang Boyolali.

"Untuk RS di Boyolali yang sebelumnya siap melayani pasien Covid-19 untuk tempat tidur pasien hingga kini masih tersedia antisipasi terjadi lonjakan kasus Covid-19," kata Puji Astuti dikutip Antara, Rabu (2/2).

BACA JUGA:  Pekerja KA di Stasiun Solo Balapan Tes Acak Narkoba, Ini Hasilnya

Puji menerangkan Dinkes Boyolali terus memantau perkembangan Covid-19 sepekan terakhir.

DIa mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Hal ini penting untuk mencegah penularan Covid-19 utamanya varian Omicron.

Masyarakat diminta disiplin memakai masker, mengurangi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Masyarakat juga diminta mengaktifkan kembali program Jaga Tangga.(*)