GenPI.co Jateng - Bak tertimpa durian runtuh, nilai transaksi ekonomi di Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo Karanganyar ini mencapai Rp2 miliar per hari.
Cuan itu berasal dari perdagangan durian yang memang jamak ditemui di desa tersebut.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan durian asal Gempolan merupakan durian terenak di dunia.
“Transaksinya sehari bisa mencapai Rp2 miliar ini,” ujar dia, dikutip Karanganyarkab.go.id, Rabu (2/2).
Juliyatmono mendukung pengembangan Desa Gempolan sebagai desa wisata durian.
Dia akan membangun sejumlah infrastruktur untuk mempermudah akses menuju desa tersebut.
Kepala Desa Gempolan, Suhardi, mengatakan festival durian digelar untuk mengangkat potensi durian yang banyak ditemui di desa itu.
“Alhamdulillah ini ramai sekali. Dari plat kendaraan yang datang banyak dari luar kota,” ujar dia.
Dia berencana menggelar festival itu selama tiga hari.
Dia tak menyangka animo masyarakat datang ke Gempolan sangat tinggi.
Durian di Gempolan memang mudah ditemui. Setiap warga memiliki pohon durian di pekarangannya.
Ada berbagai macam durian ditemui di sana mulai dari montong, musangking, madu, salju, dan lainnya.
Soal harga, Suhardi, menuturkan nilai ini bergantung pada ukuran dan rasa setiap durian.
Rentang rasa ini mulai dari pahit manis pahit, dan manis manis yang bisa dipilih oleh pengunjung secara langsung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News