Ganjar Beri Peringatan Keras Kontraktor: Perbaiki atau Pidana!

01 Februari 2022 05:30

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberi peringatan keras bagi pelaksana proyek untuk tak main-main dalam mengerjakan pekerjaan dari pemerintah.

Pihak ketiga ini diingatkan untuk menjaga integritas dan kualitas pekerjaan.

Ganjar juga menyentil organisasi perangkat daerah (OPD) untuk benar-benar mengecek pekerjaan khususnya yang bersifat membangun konstruksi.

BACA JUGA:  Mohon Bersabar! Ganjar Segera Terbitkan Aturan Kegiatan Massal

Hal ini menyusul temuan Ganjar terhadap bangunan SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, yang tidak sesuai spesifikasi pada Minggu (30/1).

"Ini warning (peringatan) untuk semua maka saya minta untuk OPD yang punya pekerjaan itu mesti dicek karena beberapa hari sebelumnya kita minta cek," kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (31/1).

BACA JUGA:  Covid-19 di Jateng Naik, Ganjar Imbau Warga Prokes, Do Manuto!

Ganjar mengingatkan semua rekanan pemerintah untuk tak melakukan hal serupa.

Maka dari itu, pihaknya akan terus dilakukan baik langsung maupun melalui jajarannya.

BACA JUGA:  Waduh! Ada Tembok Palsu di SMAN Tawangmangu, Ganjar Marah Besar

"Kan orang kalau lihat bangunan itu, kalau bukan insinyur pasti bilang wah apik. Semua yang kemarin masuk ke sekolah itu tidak ada yang bilang tidak bagus, semua bilang apik. Begitu saya lihat detailnya, saya bilang ini sih tidak bagus. Sekarang saya suruh cek, ya audit kecil, teknis," papar dia.

Terkait SMAN Tawangmangu, Ganjar menurunkan tim dari Pemprov Jateng untuk mengawal dan mengawasi perbaikan bangunan.

Selain itu, dia meminta kontraktor segera memperbaiki hasil kerjanya.

Di sisi lain, Ganjar mengaku belum menerima klarifikasi apa pun hingga saat ini dari pihak kontraktor yang harus bertanggung jawab terhadap proyek SMAN Tawangmangu.

“(Alasan kontraktor?) Ya nggak tahu, belum ketemu. Katanya sudah selesai. Selesai apa? Begitu saya dikasih tahu, itu kan tidak kelihatan asbes, ketika saya tendang jebol, maka saya kemudian telepon, Anda perbaiki atau pidana,” jelas Ganjar.

Saat sidak, Ganjar mendapati beberapa bagian di SMA Negeri Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, yang tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan sehingga diduga terjadi penyimpangan.

Dia menemukan beberapa bagian bangunan yang dikerjakan asal-asalan, seperti besi pembatas tangga yang berkarat dan pengelasan tidak sempurna, lantai serta tembok retak dan batu bata yang tidak rapi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG