GenPI.co Jateng - Keberadaan Embung Guworejo di Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, kini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, berharap agar keberadaan Embung Guworejo itu tidak hanya sebagai tempat tampungan air untuk kepentingan lahan pertanian saja.
Namun, dalam jangka panjang bisa dimanfaatkan untuk perikanan darat hingga pariwisata.
"Alhamdulillah, bisa bermanfaat bagi masyarakat. Setidaknya, sekarang 75 hektare (ha) lahan pertanian sudah bisa terairi dari embung ini," ungkap Bupati, dikutip sragenkab.go.id, Senin (31/1).
Embung yang dibangun Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen pada 2019 lalu ini mempunyai luas 2,5 ha.
Menurut dia, masyarakat bisa memanfaatkan embung ini mulai dari pengairan lahan pertanian, cadangan air di musim kemarau, dan wisata desa.
Selanjutnya, Bupati menginginkan embung tersebut bisa dimanfaatkan BUMDes untuk wisata desa.
Kepala DPU Sragen, Marija, menjelaskan semula embung ini hanya seluas 1,5 ha untuk mengairi 40 ha lahan pertanian.
Namun demikian, kini luas embung bertambah 1 ha menjadi 2,5 ha setelah mendapatkan bantuan pembangunan senilai Rp 3,5 miliar pada 2019.
"Waduk ini kami keruk dan tanah kerukannya digunakan untuk meratakan pelataran waduk. Kedalaman waduk sampai 8 meter sehingga kami beri pagar keliling karena berbahaya. Embung ini bisa mengairi 75 ha lahan pertanian," papar dia.
Sementara Kepala Desa Guworejo, Daru Sucondro, menambahkan pihaknya berencana membebaskan lahan seluas 1,5 ha untuk pengembangan area ini.
"Mungkin kami akan buat wisata air setelah serah terima proyek dari Pemkab Sragen," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News