GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menerapkan aplikasi Srikandi. Aplikasi ini mendukung terwujudnya layanan pemerintahan yang efektif dan efisien berbasis elektronik.
Aplikasi Srikandi merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Klaten, Syahruna, mengatakan penerapan Srikandi bersamaan seiring dengan diluncurkannya oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, Senin (31/1).
Melalui Srikandi, seluruh dokumen pemerintahan bakal dibuat dan didistribusikan secara digital.
“Semua dokumen dapat diakses secara digital,” kata dia, dikutip Klatenkab.go.id, Senin.
Aplikasi ini tidak hanya menerbitkan dokumen pemerintahan melainkan juga distribusi dokumen antar-OPD dan kantor kecamatan.
Srikandi ke depan bakal didukung dengan penerapan tanda tangan elektronik.
“Saat ini masih menggunakan tanda tangan manual. Apabila sudah menggunakan TTE, semua dokumen akan tersedia dalam format digital,” sambung dia.
Migrasi dari arsip cetak ke digital ini akan mengubah juga sistem pengarsipan selama ini.
Dia menjelaskan aparatur akan menerima bimbingan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengenai pemanfaatan aplikasi Srikandi.
Menurut Syahruna, pengunaan Srikandi lebih aman ketimbang sistem sebelumnya.
Selain itu, hal ini akan menghemat anggaran alat tulis kantor hingga biaya distribusi surat. “Ke depan diharapkan kinerja Pemkab Klaten akan semakin efisien dan akuntabel,” terang dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News