Waduh! Hasil Tracing Klaster Covid-19 SMA di Solo Jadi 21 Orang

28 Januari 2022 18:00

GenPI.co Jateng - Jumlah kasus positif Covid-19 di SMA Warga Solo menjadi 21 orang.

Hal ini setelah adanya penambahan 9 kasus baru dari hasil penelusuran (tracing) kontak dari kasus sebelumnya.

"9 orang tambahan yang positif tersebut terdiri dari 6 siswa, 2 guru, dan 1 karyawan sekolah," kata Kepala SMA Warga Solo, Purwoto, Jumat (28/1).

BACA JUGA:  Kasus Aktif Covid-19 Boyolali 5 Orang, Seluruhnya Isolasi Mandiri

Purwoto menjelaskan seluruh guru, karyawan, dan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini dalam kondisi baik dan tanpa gejala.

Pihaknya kembali melakukan tes PCR yang melibatkan sebanyak 120 guru, karyawan, dan siswa.

BACA JUGA:  12 Guru dan Siswa di Solo Positif Covid-19, Sekolah PJJ Lagi

Selain itu, sebanyak 216 orang juga akan menjalani tes PCR kedua pada hari selanjutnya.

Akibat kondisi ini, sekolah memutuskan mengalihkan metode pembelajaran dari pembelajaran tatap muka (PTM) menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama 14 hari ke depan.

BACA JUGA:  Ada Klaster Covid-19 SMA di Solo, PTM di Jateng Jalan Terus

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, meminta Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah yang menggelar PTM di Solo.

"PTM nggak masalah, asal prokesnya ketat. Sekolah itu aman, asal nggak desak-desakan sama temannya." papar dia.

Di sisi lain, sebagai langkah antisipasi persebaran Covid-19 di yang makin meluas diimbau agar seluruh pihak patuh terhadap protokol kesehatan.

"Kalau tahu fisiknya tidak sehat agar segera ke puskesmas terdekat dan segera isolasi," jelas dia.

Sebelumnya, sebanyak 12 guru dan siswa di SMA Warga Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka diketahui melakukan perjalanan dari luar kota di Kabupaten Boyolali.(ant) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG