Wow! Ada 1.000 Lampion Dipasang di Kota Solo Demi Rayakan Imlek

GenPI.co Jateng - Kota Solo kembali menyemarakkan Hari Raya Imlek setelah 2 tahun absen karena pandemi Covid-19.

Salah satu perayaan yang ikonik adalah adanya ribuan lampion yang membentang di kawasan Pasar Gede hingga Balai Kota Solo.

Tahun ini hanya 1.000 lampion yang akan dipasang di kawasan ini.

BACA JUGA:  Jos! Penanganan Kawasan Kumuh di Solo Jadi Percontohan Nasional

Ketua Panitia Imlek Bersama 2022 Kota Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan jika pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 jumlah lampion yang dipasang mencapai 5.000 lampion, kali ini hanya akan ada 1.000 lampion.

Seribuan lampion ini akan dipasang di halaman Balai Kota Solo, Tugu Pemandengan di depan Pasar Gede, dan jembatan Pasar Gede.

BACA JUGA:  Akhirnya! 1.000 Lampion Imlek Hiasi Solo Setelah 2 Tahun Absen

Ada pula lampion shio di beberapa titik, yakni Shio Macan sepanjang 5 meter dari kepala hingga ujung ekor dan Shio Dewa Uang yang akan dipasang di depan Balai Kota Solo.

"Shio Dewa Uang ini agar rezeki sepanjang Tahun Harimau melimpahi kita semua. Nanti untuk penyalaan lampu lampion akan dikawal ketat dari TNI/Polri dan Satpol PP," kata dia, Rabu (26/1).

BACA JUGA:  Jos Tenan! Solo Tuan Rumah APG 2022, Gibran Jadi Ketua Panitia

Sumartono menjelaskan Imlek tahun ini juga masih dirayakan dengan sederhana.

Agenda Grebek Sudiro ditiadakan. Sedangkan perayaan Cap Go Meh yang biasanya diikuti 1.000 peserta tahun ini hanya 200 peserta.

Cap Go Meh hanya akan diisi doa bersama, hiburan, dan barongsai.

Rencana pawai 10 barongsai naga yang bermain di sepanjang jalan menuju Balai Kota Surakarta dibatalkan.

"Setelah kami berkoordinasi dengan Ketua Satgas Covid-19 Kota Solo, akhirnya kami batalkan. Nanti hanya akan ada cucuk lampah yang mengantarkan Pak Wali (Wali Kota Solo) dari transit menuju tempat acara dan sedikit tarian Barongsai di Solo," papar dia.

Pihaknya juga memastikan untuk pengawasan agar tidak terjadi kerumunan warga yang ingin swafoto di sekitar lampion dan shio.

Tak hanya di titik ini, panitia juga menyediakan tempat berfoto bertema Imlek di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres dan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

"Untuk yang di TSTJ nanti background (latar belakang) foto harimau beneran, namun ada di dalam kerangkeng. Harapannya warga bisa memanfaatkan lokasi-lokasi tersebut agar tidak terjadi kerumunan di satu lokasi tertentu," jelas dia.(ant)