GenPI.co Jateng - Sebanyak 7 siswa SD di Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes PCR yang digelar pada program surveilans dari Kementerian Kesehatan dalam beberapa hari terakhir.
Hal ini membuat pelaksanaan pembelajaran tatap muka SD dengan siswa positif Covid19 dihentikan sementara.
“Dari hasil surveilans hari pertama pada Senin (22/11) 7 SD ditemukan 2 siswa positif," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Ariyanto, Kamis (25/11).
Dari hasil surveilans ini kemudian dilanjutkan dengan penelusuran terhadap kontak erat.
Hasilnya, ada 7 siswa dari 3 SD di Solo yang positif Covid-19.
Rinciannya, SDN Beskalan 3 siswa, SDN Semanggi Kidul ada 3 siswa, dan SDN Cinderejo 1 siswa.
Pihaknya masih melakukan tracing lanjutan terhadap kontak erat siswa-siswa tersebut.
Di sisi lain, selama penelusuran kontak lanjutan sejumlah SD tersebut kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
PJJ ini bakal dilaksanakan hingga proses tracing rampung.
"Ini butuh waktu 2-3 hari. Namun tergantung hasilnya, kalau surveilans yang pertama (tahap pertama) kan hasil positif agak banyak, kalau yang kali ini kecenderungannya tidak banyak," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala SDN Semanggi Kidul, Tarwini, menjelaskan sesuai dengan arahan DKK, PTM dihentikan sementara dan kembali melakukan PJJ.
"Tetapi tidak dikasih tahu hari apa (dilakukannya tes PCR). Dinas Kesehatan datang (Senin), akhirnya siswa kami ambil acak mulai dari kelas 4-6 serta 3 guru kelas masing-masing. Selasa sudah dikasih tahu kalau ada yang positif 1, anak kelas 6," papar dia.
Tarwini menjelaskan 3 anak yang positif Covid-19 tersebut tanpa gejala sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News