GenPI.co Jateng - Kabar kurang mengenakkan terjadi di Boyolali. Sebanyak 1 pasien dari 3 kasus Covid-19 tambahan di Boyolali meninggal dunia. Total ada 3 pasien kasus aktif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Puji Astuti, mengatakan pasien tambahan kasus aktif yang baru Covid-19 tersebut masih diteliti ke Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbang) Dinkes Provinsi Jateng.
Adapun hasil penelitian tersebut belum keluar, sementara 1 pasien sebelumnya terkena varian Delta.
"Dari tambahan 3 kasus aktif baru Covid-19 itu, 1 pasien di antaranya meninggal dunia dan 2 lainnya menjalani isolasi mandiri sehingga totalnya sekarang menjadi 3 pasien isolasi mandiri," kata dia, Sabtu (22/1).
Kasus aktif Covid-19 bertambah 3 pasien di Kabupaten Boyolali dan 1 pasien meninggal dunia sehingga secara akumulasi totalnya menjadi 24.604 kasus.
Puji menyebut 3 kasus aktif Covid-19 tersebut semuanya menjalani isolasi mandiri.
Sebanyak 2 orang dari Kecamatan Musuk, sementara 1 pasien lama asal Ngemplak.
Dengan demikian, tidak ada tambahan pasien yang sembuh dan tetap sebanyak 23.189 kasus.
Akan tetapi, kasus kematian Covid-19 bertambah 1 orang sehingga totalnya menjadi 1.412 kasus.
Di sisi lain, Boyolali masih masuk zona resiko rendah dengan skor Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM) COVID-19 pada angka 2,45.
Kini Boyolali berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1.
Di samping itu, Dinkes Boyolali masih fokus pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis 2 dan pemberian vaksinasi penguat dosis 3 untuk kelompok lansia.
"Kami kegiatan vaksin penguat untuk kelompok lansia atau rentan dengan 1.500 dosis sebanyak 25 puskesmas di Boyolali. Vaksin penguat dilaksanakan bertahap sesuai persediaannya," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News