GenPI.co Jateng - Kasus vandalisme di Kota Solo kembali muncul.
Aksi vandalisme kembali ditemukan di kawasan Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Satpol PP Kota Solo menyebut ada 2 orang yang teridentifikasi sebagai pelaku.
Mereka yang berasal dari Solo dan Sukoharjo tersebut diketahui membuat coretan seperti mural di pintu toko kosong di kawasan tersebut.
"Tindakan yang kami lakukan adalah melakukan pembinaan, memberikan pemahaman agar silahkan masuk komunitas. Mereka kan independen, itu melanggar Perda Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan," kata Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan, Sabtu (22/1).
Arif menjelaskan pihaknya sudah meminta pelaku untuk menulis surat pernyataan agar tidak mengulang kembali perbuatannya.
Selain itu, mereka juga diminta mengecat kembali pintu bangunan tersebut.
Di sisi lain, Satpol PP meningkatkan pengawasan di sejumlah ruas jalan protokol dan area publik untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Sejumlah lokasi publik seperti Jalan Adi Sucipto, Jalan Slamet Riyadi, Plaza Manahan, dan sejumlah taman kota yang ada di Solo.
Satpol juga memotret area tersebut sehingga jika ada aksi vandalisme bisa makin cepat teridentifikasi.
"Kami sudah identifikasi, sudah kami foto dan sekali sepekan ada patroli sehingga tracking-nya bisa lebih cepat. Kami juga koordinasi dengan kewilayahan dan komunikasi dengan warga agar ikut mengawasi," papar dia.
Sebenarnya, Pemerintah Kota Solo telah menyediakan sejumlah lokasi yang khusus untuk membuat mural.
Beberapa lokasi ini antara lain di kawasan Jalan Gatot Subroto, Manahan, dan Laweyan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News