GenPI.co Jateng - Peresmian Pasar Legi di Kota Solo yang dilakukan oleh Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI pada Kamis (20/1), ditanggapi oleh Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Wali Kota Solo periode 2016-2021 ini mengatakan kejadian ini boleh dibilang merupakan sejarah.
Hal ini karena peresmian proyek pemerintah semestinya menjadi tugas lembaga eksekutif bukan legislatif.
Rudy menerangkan lembaga legislatif itu mempunyai tugas legislasi, budgeting, dan controling.
"Jika ini diresmikan oleh Mbak Puan, ya baru kali ini ada pembangunan diresmikan oleh Ketua DPR RI. Ini sejarah," kata dia, jateng.jpnn.com, Kamis (20/1).
Menurut dia, terkait peresmian Pasar Legi tidak ada kaitannya dengan dirinya yang sempat terlibat dalam groundbreaking pembangunan pasar itu pada 2019 lalu.
"Ya ini tutup kendhang ngono wae. Mudah-mudah nanti ada lagi Ketua DPR RI meresmikan pembangunan," imbuh dia.
Bangunan Pasar Legi saat ini terdiri dari 3 lantai dengan 306 unit kios, 2.190 los, dan 250 unit pelataran.
Revitalisasi Pasar Legi berlangsung sejak November 2020 hingga Desember 2021.
Pembangunan pasar ini menelan anggaran Rp 114,72 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menambahkan Pasar Legi mengalami beberapa kali revitalisasi.
Gibran mengatakan Pasar Legi baru ini lebih nyaman dan rapi.
"Saya berharap Pasar Legi tidak hanya menjadi pusat pemulihan ekonomi lokal di Kota Solo, tetapi juga di Soloraya," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News