GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membeberkan berbagai kebijakan yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menuju badan publik yang terbuka dan informatif.
Presentasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021 dilakukan dalam rangkaian Anugerah Keterbukaan Publik 2021.
Kegiatan yang berlangsung 23-24 November 2021 ini diikuti oleh 15 pimpinan daerah.
Mereka mempresentasikan berbagai kegiatan dan inovasi terkait keterbukaan informasi kepada masyarakat.
Gibran menyampaikan pemulihan ekonomi menjadi fokus utama Pemkot Solo untuk bangkit di masa pandemi Covid-19.
Selain itu, inovasi dilakukan Pemkot meliputi berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain.
Anak sulung Presiden Joko Widodo ini menyebut dari sisi pemulihan ekonomi, Pemkot meluncurkan aplikasi Tumbas Sembako.
Aplikasi tersebut memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti belanja sembako secara online.
Aplikasi ini dikelola Perumda Pedaringan.
“Pemulihan ekonomi jadi concern utama kita saat ini. Jadi untuk pemulihan ekonomi sudah disiapkan aplikasi Tumbas Sembako untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan belanjanya secara online. Jadi kami ingin memastikan transaksi secara online bisa kami tingkatkan terus,” kata dia, dalam siaran pers, Rabu (24/11).
Selain itu, kegiatan Pemkot Solo digelar secara transparan karena ditayangkan secara langsung di 350 titik monitor online yang tersebar di seluruh kota.
Menurut dia, Pemkot Solo menggandeng perusahaan telekomunikasi untuk membangun Kampung Digital.
Hal ini digunakan untuk mendukung kegiatan dan peningkatan kapasitas masyarakat.
Ada pula aplikasi ULAS (unit layanan aduan surakarta). Masyarakat dapat menyampaikan berbagai pertanyaan kepada Pemkot.
“Ini untuk menjamin keterbukaan informasi publik, Pemkot sudah menyediakan aplikasi aduan masyarakat, yakni aplikasi ULAS yang sudah terintegrasi dengan nomor aduan Lapor Mas Wali,” jelas dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News