Fokus Turunkan Angka Kemiskinan 2023, Data RTLH Klaten Disorot

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten fokus menurunkan angka kemiskinan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023.

Hal ini menyusul masih tingginya angka kemiskinan di kabupaten bersinar itu.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan persentase penduduk miskin Klaten pada 2018 sebesar 12,96 persen.

BACA JUGA:  Jalan Penghubung Sangup-Lanjaran Boyolali Tertimbun Longsor Lagi

Lalu, turun pada 2019 menjadi 12,28 persen dan kembali naik menjadi 12,89 persen pada 2020.

Terbaru, persentase penduduk miskin Klaten mencapai 13,49 persen. Angka ini di atas capaian provinsi Jawa Tengah yang hanya 11,79 persen.

BACA JUGA:  Asyik! Bayar Sewa Asrama hingga UNS Inn Kini Bisa Pakai LinkAja

Kondisi inilah yang mendorong Bupati Klaten memfokuskan program pada RKPD 2023 untuk menurunkan kemiskinan.

Menurut dia, kenaikan jumlah penduduk miskin Klaten belakangan ini dipicu oleh dampak pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  81% Jalan di Sragen Sudah Bagus Lurr, Ini Janji Bu Bupati

Dia berharap pada 2023, pandemi berlalu dan perekonomian kembali berjalan seperti sedia kala.

“Saya menginginkan tahun 2023 dimulai dari tahun 2022, nanti ada perubahan yakni penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Klaten,” kata Sri Mulyani, dikutip Klatenkab.go.id, Selasa (18/1).

Dia menyoroti penurunan kemiskinan ini diimbangi dengan perbaikan data program rumah tak layak huni (RTLH) yang lengkap dan benar.

Harapannya, pengentasan RTLH ini sejalan dengan pemulihan perekonomian masyarakat.

“Saya minta segera data RTLH yang pasti di Kabupaten Klaten. Tentukan arah kebijakan yang jelas untuk menghitung kemampuan dan penguatan APBD Kabupaten Klaten,” pesan Sri Mulyani.(*)