GenPI.co Jateng - Warga Solo diminta bersabar terkait pemberian vaksin booster (penguat) Covid-19.
Hal ini lantaran terbatasnya tenaga kesehatan yang masih fokus merampungkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Selain itu, vaksin booster ini didahulukan untuk lansia dan orang dengan imunokompromais terlebih dahulu.
"Hari ini (Senin) jadwalnya full sekolah, nggak ada yang kosong. Tidak bisa ditinggal, karena sudah share jadwalnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Senin (17/1).
Maka dari itu, dia meminta kepada masyarakat untuk bersabar karena pemberian vaksin penguat dilakukan secara bertahap.
Meskipun begitu, DKK berupaya memberikan vaksin booster di sejumlah Puskesmas.
Saat ini pelaksanaan vaksin booster di Solo dilayani di Puskemas Gilingan dan Puskesmas Gajahan.
"Kalau stok untuk vaksin booster (penguat) masih sekitar 1.500 dosis. Nggak tahu untuk booster kapan lagi datangnya, kami sudah pengajuan. Mudah-mudahan bisa berdampingan," imbuh dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan masyarakat tak perlu khawatir soal pemberian vaksin booster.
Nantinya semua warga pasti dapat.
Namun demikian, saat ini stok vaksin booster masih terbatas, maka didahulukan yang prioritas.
"Warga Solo mohon ditunggu untuk penguatnya. Semua pasti kebagian, karena stok vaksin masih kurang. Kalau untuk anak-anak aman, Sinovac berlimpah jadi bisa selesai tepat waktu," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News