GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sudah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 khususnya adanya varian baru Omicron.
Persiapan ini mulai dari peralatan kesehatan untuk merawat pasien Covid-19 hingga percepatan vaksinasi di masyarakat.
Dalam hal ini, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo naik karena peningkatan aktivitas masyarakat,
"Siap nggak siap ya harus kami antisipasi untuk Omicron dan gelombang-gelombang berikutnya," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Senin (17/1).
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat ada sebanyak 5 orang positif Covid-19 hingga Minggu (16/1).
Angka ini mengalami kenaikan dari minggu sebelumnya yang hanya sebanyak 3 pasien.
Dari jumlah tersebut, 2 pasien menjalani isolasi mandiri dan 3 dirawat di rumah sakit.
Dengan penambahan tersebut, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Solo menjadi sebanyak 26.096 kasus.
Gibran meminta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terkait adanya Omicron.
Dia mengingatkan agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami sudah punya oksigen konsentrator, generator, isotank wis siap, tenang wae (tenang saja)," imbuh dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Solo bukan hanya karena adanya libur Natal dan Tahun Baru.
"Segala kemungkinan bisa, namun pasien tidak ada riwayat bepergian. Penambahan ini 1 karena skrining, 1 karena suspek," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News