GenPI.co Jateng - Makanan ringan atau snack bergambar anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang disajikan di maskapai Garuda Indonesia membuat heboh.
Hal ini turut ditanggapi sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.
Menurut dia, kejadian snack di pesawat terbang tersebut hanya salah paham.
"Itu ada salah paham," ungkap Wali Kota Solo ini, dikutip jateng.jpnn.com, Senin (17/1).
Menurut dia, sang adik bakal melakukan klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Di sisi lain, peristiwa ini berdampak pada turunnya nilai saham milik sang adik.
"Salahe (salah sendiri), wes risiko (sudah risiko)," imbuh dia.
Selain itu, Gibran juga memilih menunggu saja proses pelaporan dirinya dengan sang adik oleh Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
seperti diketahui, perusahaan gabungan yang dibuat Gibran dan Kaesang ini diduga menerima dana penyertaan modal PT SM yang menjadi tersangka pembakaran hutan.
Gibran mengaku laporan tersebut tak memengaruhinya.
"Aku santai wae og (santai saja), kegiatan seperti biasa, aku juga tidak melarikan diri," papar dia.
Putra sulung Jokowi ini juga ogah ambil pusing dan ingin fokus dengan pekerjaannya.
"Yowes no, ben berproses, kene yo ra melu-melu (ya sudah biarkan prosesnya, saya tidak ikut-ikut)," kata dia.
Kali terakhir, 2 komunitas, yakni Jokowi Mania (Joman) dan Ikatan Aktivis 98 melaporkan Ubedillah Badrun ke Polda Metro Jaya.
Keduanya menyebut jika Ubedillah memfitnah 2 putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
"Dipanggil yo tak teko, penak to (kalo dipanggil saya datang, enak kan)," jelas dia menanggapi soal adakah pemanggilan dari KPK.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News