GenPI.co Jateng - Para pedagang di Pasar Barong, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, kini bisa menempati bangunan baru menyusul rampungnya pasar ini.
Pasar Barong ini memiliki 32 kios dan 80 petak los untuk pedagang.
Selain itu, pasar ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti kantor pengelola pasar, musala, kamar mandi, tempat pembuangan sampah, tempat pemotongan ayam, hingga ruang menyusui.
“Kami harus bersyukur, di saat semua dana difokuskan untuk penanganan Covid-19, Kabupaten Sragen masih bisa melakukan pembangunan infrastruktur jalan ataupun pasar yang pemanfaatannya untuk masyarakat,” kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dikutip sragenkab.go.id, Senin (17/1).
Pasar Barong ini diresmikan Bupati pada Kamis (13/1).
Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sragen Suroto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Tugiyono, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Cosmas Edwi Yunanto, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Sragen Dwiyanto, serta Camat Sumberlawang Endang Widayanti.
Revitalisasi Pasar Barong ini menelan anggaran senilai Rp3,75 milar dengan sumber dana dari Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan pada 2021.
Bupati menambahkan maksud dan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah salah satunya untuk percepatan pertumbuhan ekonomi melalui revitalisasi pasar.
Selain itu, dia juga berpesan pada para pedagang untuk menjaga kebersihan dan merawat pasar dengan penuh tanggung jawab.
Hal ini untuk menghilangkan stigma buruk jika belanja di pasar tradisional identik dengan kumuh dan bau.
“Besar harapan saya pasar ini dijaga kebersihannya. Jangan sampai pembeli lebih senang belanja di pasar modern. Saya ingin pasar tradisional menjadi sentra ekonomi,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News