GenPI.co Jateng - Setelah sukses rebranding objek wisata Gunung Kemukus dengan citra yang lebih positif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen kini menyasar Pasar Mbah Gajah atau pasar hewan Gondang.
Pasar Mbah Gajah ini dikenal dengan stigma negatif sebagai kawasan lokalisasi.
Maka dari itu, Pemkab berencana membangun ulang pasar hewan yang berada di Kecamatan Gondang ini.
Hal ini disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, setelah meninjau langsung pasar hewan Gondang yang ramai pada hari pasaran Kliwon pada Rabu (12/1).
Bupati kemudian mengecek status aset pasar tersebut yang ternyata milik desa.
Maka dari itu, Pemkab Sragen harus hibah dengan desa setempat baru kemudian membangun pasar.
Rencananya pasar ini akan dibangun ulang sama seperti Pasar Joko Tingkir dan Pasar Nglangon yang rencana dilakukan pada 2022.
“Saya akan panggil dulu kepala desanya dan saya menugaskan Camat Gondang untuk menginventarisasi permasalahan seputar pasar," papar dia, dikutip sragenkab.go.id, Jumat (14/1).
Dia berharap pasar ini bisa menjadi pasar sehat dan dapat dimanfaatkan dengan aktivitas positif sehingga citra negatif bisa dihilangkan.
Pihaknya akan memasukkan revitalisasi pasar hewan Gondang ini pada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang).
Dengan demikian, pasar tersebut bisa dibangun pada 2023 mendatang.
Pada kunjungan ke pasar ini, Bupati sempat berbincang dengan salah satu pedagang di pasar hewan Gondang, Mbah Lasiyem yang merupakan istri Mbah Gajah.
“Mbah, pasar niki menawi didandosi remen mboten? (Mbah, pasar ini kalau dibangun senang tidak?)” tanya Bupati Yuni.
Mbah Lasiyem pun langsung menjawab senang.
“Nggih remen Bu (senang Bu), ben pasare rapi (biar pasarnya rapi), nyaman,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News