GenPI.co Jateng - Sebuah rumah berbentuk dua limasan berbahan jati terbakar di Dukuh Mongkrong, Desa Karangjati, Wonosegoro, Boyolali, Jumat (14/1) dini hari.
Tak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp250 juta.
Informasi yang dihimpun GenPI.co, Rumah limasan itu milik Inganatul Muhajirah, 33, warga Desa Ngablak, Wonosegoro.
Kebakaran diketahui saat Ginah, 53, mendengar suara berisik dari arah rumah korban pada Jumat sekitar pukul 00.15 WIB.
Dia langsung ke luar mencari sumber suara itu.
Tak disangka, dia menemukan api menyala di rumah korban persisnya di bagian genting kamar belakang.
Api itu makin besar dan terlihat ada percikan arus listrik. Ginah lantas berteriak-teriak minta tolong.
Tak berselang lama, warga pun berdatangan untuk memadamkan api.
Pemadaman ini dibantu oleh unit pemadam kebakaran Boyolali yang tiba tak lama kemudian.
Api berhasil dipadamkan, namun rumah limasan berbahan jati ini habis terbakar.
“Dimungkinkan kebakaran rumah tersebut akibat korsleting listrik,” kata Danramil Wonosegoro, Kapten Kamami, kepada GenPI.co, Jumat.
Dia menambahkan rumah itu dalam keadaan kosong tanpa penghuni selama sekitar empat bulan.
“Tidak ada korban jiwa. Kerugian material ditaksir mencapai Rp250 juta,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News