Ada 9 Kasus DBD, Dinkes Boyolali Gencarkan PSN 3M Plus

GenPI.co Jateng - Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali menemukan ada sembilan kasus terkonfirmasi Demam Berdarah Dengue (DB) pada 2021.

Temuan ini mendorong Dinkes kembali memperkuat gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus.

Secara terperinci, ke-9 kasus konfirmasi DBD ini tersebar di sejumlah kecamatan meliputi Juwangi, Mojosongo, Simo, Sambi, Banyudono, Teras,  dan Karanggede.

BACA JUGA:  Material 1,7 Juta Meter Kubik Hambat Penanganan Longsor di Batang

Dari jumlah itu, satu pasien DBD asal Kecamatan Mojosongo dikabarkan meninggal dunia.

“Sampai saat ini yang betul-betul positif itu baru ditemukan 9 dari 17 yang dilaporkan,” kata Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, seperti dikutip Boyolali.go.id, Selasa (11/1).

BACA JUGA:  Mantap! Tambah Jam Terbang, 2 Penggawa Persis Bela PSS Sleman

Dia mengajak masyarakat kembali menggiatkan PSN 3M Plus guna mencegah persebaran DBD meluas.

PSN 3M Plus ini meliputi menguras tempat penampungan air, menutup penampungan air, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

BACA JUGA:  Vaksinasi Temanggung 74,23%, Pemkab Berharap PPKM Jadi Level 1

Kemudian, poin plusnya adalah memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan alat antinyamuk, dan memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.

Berikutnya, gotong royong membersihkan lingkungan, memeriksa tempat-tempat penampungan air, dan meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup.

Masih ditambah memberikan larvasida pada penampungan air yang sulit dikuras, memperbaiki saluran air dan talang serta menanam tanaman pengusir nyamuk.

Tak hanya itu, Dinkes Boyolali juga menggelar penyelidikan epidemiologi untuk memastikan sumber penyakit setiap pasien DBD.

Apabila dalam radius 100 meter ditemukan kasus demam DBD tanpa sebab akan dilakukan fogging.(*)