GenPI.co Jateng - Terminal Tirtonadi makin ramai sejak adanya convention hall dan sport hall.
Meski belum diresmikan, tempat ini sudah dipakai untuk berbagai kegiatan.
Mulai dari vaksinasi Covid-19 massal, pameran produk, hingga kegiatan olahraga.
Maka dari itu, Kementerian Perhubungan menjadikan Terminal Tirtonadi ini sebagai terminal percontohan terpadu.
Dalam hal ini, terminal yang memiliki fasilitas untuk kegiatan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat meninjau Terminal Tirtonadi pada Minggu (9/1).
"Fasilitas pendukung Terminal Tirtonadi ini belum diresmikan, namun sudah banyak aktivitas yang dilakukan di convention hall, sports hall, dan fasilitas lainnya. Tirtonadi ini punya kelebihan, Solo punya daya tarik luar biasa dan punya space. Makanya Tirtonadi ini kita jadikan contoh terminal terpadu dengan fasilitas untuk kegiatan budaya dan olahraga," kata dia, dalam siaran pers, Minggu.
Menhub berharap terminal ini berfungsi dengan baik meski fasilitas pendukung semakin aktif digunakan.
Menurut dia, Terminal Tirtonadi dibangun dengan menyesuaikan kebutuhan dan kearifan lokal.
Sebagai terminal percontohan, Tirtonadi menjadi role model bagi terminal bus di kota lain tentunya dengan menyesuaikan kebutuhan kota dan warganya.
Selain itu, konektivitas transportasi di kawasan ini juga semakin komplet.
Terminal bus ini terhubung langsung dengan Stasiun Solo Balapan.
Di stasiun tersebut, selain kereta api jarak jauh, ada kereta rel listrik (KRL) Jogja - Solo dan kereta bandara (BIAS).
Sementara itu, Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka, mengaku Kota Solo terus akan berbenah.
Menurut dia, dengan berbagai kegiatan publik bisa menarik pemulihan ekonomi secara perlahan.
“Tirtonadi akan semakin giat dan aktif selain untuk pusat aglomerasi juga untuk kegiatan masyarakat dan bisnis serta UMKM," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News