GenPI.co Jateng - Setelah sebulan bertugas di lokasi bencana erupsi gunung Semeru, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menarik Satgas Bencana Semeru, Sabtu (8/1).
Sukarelawan satgas ini bertugas di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Penarikan sukarelawan ini digelar secara simbolis dengan penyerahan alat pelindung diri (APD).
Sukarelawan ini terdiri atas unsur medis, trauma healing, dan penyelamat.
Mereka mendatangi langsung lokasi bencana seperti Desa Sumberwuluh, jembatan Galak Perak, dan lokasi relokasi Kelurahan Sumbermujur serta pos pemantauan Semeru.
Meski sukarelawan ditarik, UNS Surakarta berkomitmen mendorong pemulihan pascabencana di Lumajang.
Fokus kegiatan dipusatkan kepada penanganan pascabencana di wilayah relokasi yang menjadi hunian sementara.
“Selanjutnya kami mulai berkoordinasi dengan pemda setempat,” ujar Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS Surakarta, Kuncoro Diharjo, seperti dikutip Uns.ac.id, Sabtu (8/1).
Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin, menyampaikan terima kasih kepada sukarelawan UNS Surakarta yang membantu proses evakuasi hingga penanganan pascabencana.
“PR kami ke depan masih panjang dan berat. Tapi, kalau pekerjaan dilakukan bersama-sama menjadi ringan,” kata Samsul.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News