GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) fokus merampungkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Hal ini dibandingkan dengan mengurusi vaksin booster yang digadang Pemerintah Pusat dimulai pada 12 Januari 2022 ini.
"Untuk kelompok ini capaian vaksinnya 61,5% atau 27.708 anak. Sudah mulai kelas 1, 2, dan 5 (Sekolah Dasar). Bahkan minggu depan sudah ada yang mulai dosis 2, jadi ada yang dosis 1 selesai, ada yang dosis 2 masuk," kata Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, Jumat (7/1).
Pihaknya menargetkan vaksinasi anak kelompok usia ini bisa rampung Februari 2022.
Di sisi lain, pihaknya menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat terkait vaksin booster untuk masyarakat.
Dalam hal ini, petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan.
Petunjuk teknis ini memastikan siapa saja yang berhak menerima vaksin tambahan tersebut.
"Alokasi vaksin, siapa yang boleh divaksin, jangan sampai terjadi kesalahan sasaran. Dengan adanya petunjuk teknis kami akan mengatur strategi, nggak perlu data ulang, siapa yang booster, gitu saja," papar dia.
Menurut dia, bisa jadi pemberian booster ini pihaknya bekerja sama dengan TNI/Polri.
Di samping itu, Pemerintah juga menggulirkan rencana booster mandiri.
“Saya kira itu juga bagus, sing ora sabar ya kon (yang tidak sabar ya disuruh) mandiri. Mana yang di-free-kan (gratis) oleh pemerintah ini yang menjadi tugas kami," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News