GenPI.co Jateng - Gara-gara lupa mematikan kompor, sebuah rumah di Dukuh Jetis, Desa Bangak, Kecamatan Banyudono, Boyolali terbakar, Jumat (7/1).
Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp80 juta.
Informasi yang dihimpun GenPI.co, peristiwa itu bermula Wiyono, pergi ke pasar Kartasura pada Jumat pagi.
Di rumah, istri Wiyono sedang menggoreng kerupuk di dapur. Kerupuk ini sedianya untuk dijual ke pasar.
Kemudian, sekitar pukul 9.45 WIB, istri Wiyono pergi ke Pasar Tompen untuk mengantar kerupuk yang baru saja digorengnya.
Namun, dia lupa mematikan kompor di dapur. Lalu, terjadilah peristiwa kebakaran itu.
“Pada saat istri korban sedang berada di Pasar Tompen, dia diberi tahu seseorang bahwa rumahnya terbakar,” kata Kapolsek Banyudono, AKP M. Lukmn Efendi, Jumat.
Saat tiba di rumah, istri korban menemukan rumahnya hangus terbakar.
Tak berselang lama, Wiyono juga pulang dari Kartasura.
“Kebakaran dimungkinkan akibat kompor yang belum dimatikan dan ditinggal pergi,” ujar Kapolsek.
Dia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp80 juta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News