GenPI.co Jateng - Indonesia yang kaya potensi ikan kembung dinilai belum tergarap sepenuhnya secara maksimal.
Selain jumlahnya yang melimpah, ikan ini memiliki kandungan gizi yang yang hampir menyamai ikan salmon.
Kekayaan sumber daya alam ini harus dimanfaatkan dengan menciptakan produk makanan sehat berbasis ikan kembung sebagai bahan utamanya.
“Ini berarti perikanan lokal yang bisa kami buat suatu produk. Lalu, dikemas secara praktis, murah, ekonomis, dan sehat,” tutur Naya Nulina Citawara, mahasiswi Ilmu Teknologi Pangan Universitas Sebelas Maret (UNS), seperti dikutip uns.ac.id, Sabtu (1/1).
Naya lalu mengembangkan olahan pangan yang dinamainya dengan fish bar.
Tak seperti makanan sejenis lainnya, fish bar tidak mengandung gandum dan oat.
Sebaliknya, dia memanfaatkan ikan kembung, kacang koro, madu, bubuk kayu manis dan lainnya.
Dengan kajian literatur, olahan pangan ini memiliki kalori yang rendah, namun bernilai gizi tinggi.
Naya mengaku tantangan dalam pembuatan fish bar ini adalah menghilangkan bau amis ikan dengan tetap mempertahankan rasa aslinya.
“Fish bar tetap menjadi inovasi baru yang memiliki cukup potensi karena menyuguhkan bahan pangan lokal,” sambung dia.
Produk fish bar ini baru sebatas rancangan bisnis model. Rancangan berhasil meraih juara II dalam kompetisi Marine and Fisheries Business Model Canvas Competition 2021 di Institut Pertanian Bogor.
Naya tak sendiri, ia ditemani oleh Nimas Suci Kusuma dan Indah Khoirunnisa, mahasiswi Agribisnis UNS.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News