Diduga Sebabkan Siswa SD 2 Mejobo Kudus Keracunan, Pedagang Cilor dan Jasuke Diamankan Polisi

GenPI.co Jateng - Pedagang cilor dan jasuke yang diduga mengakibatkan puluhan siswa SD 2 Mejobo Kudus keracunan diamankan polisi.

Kapolsek Mejobo AKP Cipto mengatakan pedagang berinisial WN (34) yang merupakan penjual jajanan diamankan untuk dimintai keterangan.

“Berdasarkan pengakuannya, baru pertama kali berjualan di SD 2 Mejobo dan belum lama menjual jenis jajanan tersebut di sekolah,” kata dia, Selasa (14/2).

BACA JUGA:  Sambil Jalan Sehat dan Senam Bareng, Partai Gerindra Kudus Kenalkan Prabowo Jadi Capres 2024

Kapolsek membeberkan pihaknya juga menyita sejumlah barang dagangannya, di antaranya bahan untuk membuat jasuke (jagung, susu dan keju), maklor (makaroni dan telur), dan cilor (aci dan telur).

Di sisi lain, sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan puluhan siswa diamankan petugas.

BACA JUGA:  Waduh! Jajan Cilor dan Jasuke, Puluhan Siswa SD 2 Mejobo Kudus Diduga Keracunan

Sampel ini telah dikirim Dinas Kesehatan Kudus ke Laboratorium Dinkes Jateng untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Sampai saat ini, 10 siswa yang dibawa ke Puskesmas Jepang sudah diperbolehkan pulang," papar dia.

BACA JUGA:  Sampel Makanan Diduga Penyebab Keracunan Siswa SD 2 Mejobo Kudus Diperiksa

Selain itu, Kapolsek mengimbau para orang tua mengawasi jajanan anaknya.

Adapun pengawasan di sekolah juga bisa dilakukan para guru.

"Makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah juga harus dipastikan agar tidak ada jajanan yang mengandung zat berbahaya," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala SD 2 Mejobo Sri Suanti membeberkan puluhan siswanya mengeluh mual hingga pusing kepada setelah upacara bendera pada Senin (14/2).

Sri menyebut total ada 26 siswa yang diduga keracunan, 10 siswa di antaranya dilarikan ke Puskesmas Jepang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.(ant)