GenPI.co Jateng - Kabupaten Banyumas diguncang gempa dengan magnitudo 2,9 pada Senin (13/2) pukul 09.18 WIB.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo mengatakan pusat gempa berlokasi di 7,51 lintang selatan dan 109,12 bujur timur atau 15 kilometer barat daya Banyumas dengan kedalaman 189 kilometer.
"Kalau dilihat dari kedalamannya (kategori) menengah, disebabkan aktivitas subduksi. Kalau ke utara sampai pantai utara, kedalamannya sampai 500 kilometer," kata dia.
Hery menjelaskan gempa di daratan ini bukan karena aktivitas sesar lokal.
Dia mengakui di Kabupaten Banyumas terdapat sesar Ajibarang.
Menurut dia, gempa yang disebabkan oleh aktivitas sesar lokal biasanya kedalamannya dangkal.
Di sisi lain, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat yang merasakan guncangan gempa bermagnitudo 2,9 tersebut.
Meskipun gempa tidak bisa diprediksi, namun masyarakat Banyumas diimbau untuk tetap waspada.
"Tetapi, kami tidak bisa memprediksi kekuatannya berapa, kemudian terjadinya kapan," papar dia.
Akan tetapi, pihaknya harus tetap menginformasikan kepada masyarakat bahwa daerah tersebut memiliki sesar aktif yang berpotensi mengakibatkan terjadinya gempa.
Sementara itu, salah satu warga Zaini mengaku guncangan gempa tersebut terasa di Kelurahan Gunungsimping, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap.
"Sempat ragu ini gempa apa bukan, tapi suasana tenang jadi saya pikir ini gempa kecil, eh begitu buka grup (WA) ternyata benar (ada gempa)," jelas pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Giri Kelana.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News