GenPI.co Jateng - Ketua DPD Partai Golkar Solo Kusrahardjo diberhentikan. Pemberhentikan Kusrahardjo ini karena dinilai tidak menunjukkan pergerakan progresif selama dua tahun setelah dilantik.
Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Tengah Juliyatmono mengatakan pihaknya mulai melakukan evaluasi dan salah satunya yang kena adalah DPD Golkar Kota Solo.
"Kami ingin Golkar Solo bergerak progresif, berbenah, dan jaya kembali. Merespons tuntutan publik, mendapat suara banyak di pemilu, targetnya siapa pun Ketua DPD baru harus kompeten. Harus bersinergi dengan Wali Kota kalau perlu bisa jadi wali kota," kata dia, Senin (13/2).
Yuliyatmono menyebut DPD Golkar Jateng sudah lama mengamati perkembangan semua DPD Golkar kabupaten dan kota se-Jateng sebagai persiapan Pemilu 2024.
Salah satu yang kena evaluasi adalah DPD Golkar Kota Solo.
Menurut dia, Golkar Kota Solo dinilai tidak ada pergerakan organisasi yang lebih progresif.
Misalnya, ada beberapa teman di DPD kurang diakomodasi dengan baik, sehingga perjalanannya menjadi kurang lincah dan efektif.
Maka dari itu, berdasarkan arahan langsung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi DPD Golkar Kota Solo.
Politisi yang kini menjabat sebagai Bupati Karanganyar ini menilai Solo membutuhkan Ketua DPD Partai Golkar yang bisa berkomunikasi dengan ketua-ketua partai politik di Kota Solo.
Selain itu, Ketua Golkar harus bersinergi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa.
"Kami lebih efektif lagi, tetapi semua kader harus diberdayakan dengan baik, karena setiap kader mempunyai talenta, pendekatan barang kali tempat-tempat tertentu harus dioptimalkan,"papar dia.
Selanjutnya, Juliyatmono diangkat sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Solo menggantikan Kusrahardjo yang dihentikan dengan hormat, per 9 Februari 2023.
Adapun tugasnya mengantarkan ketua definitif nanti melalui prosedur organisasi.
Di sisi lain, Kusrahardjo akan ditugaskan khusus sesuai potensi dari DPD Golkar Jateng.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News