GenPI.co Jateng - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, memfokuskan program pada 202 untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) secara makro.
Program ini menyasar pada penguatan perekonomian masyarakat menyusul membaiknya perkembangan pandemi Covid-19.
Kabupaten Purbalingga misalnya berhasil mencatatkan cakupan vaksinasi 76 persen untuk dosis 1 secara umum.
Selain itu, vaksinasi lansia juga melampaui target 60 persen seperti yang ditetapkan pusat.
“Purbalingga bisa level 1. Vaksinasi anak-anak 6-11 tahun pun sudah mulai digelar,” kata Tiwi, panggilan akrabnya, seperti dikutip Purbalinggakab.go.id, Sabtu (1/1).
Meski ada ancaman dari varian Omicron, dia berharap tidak ada gelombang ketiga di tanah air.
“Kami optimistis pada 2022 perekonomian masyarakat semakin menggeliat,” ujar dia.
Data Badan Keuangan Daerah Purbalingga menunjukkan PAD pada 2020 mencapai Rp284 miliar.
Dari jumlah itu pendapatan dari retribusi menyumbang Rp13,3 miliar dan pajak daerah Rp55,9 miliar.
PAD ini menurun pada 2021 menjadi Rp258,2 miliar. Sumbangan tertinggi PAD berasal dari sumber lain yang sah mencapai Rp174 miliar.
Pendapatan retribusi menurun dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp12 miliar dan pajak daerah menjadi Rp54,5 miliar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News