Blusukan Cek Harga Beras dan Minyak Goreng, Ganjar: Minyakita Tidak Ada!

10 Februari 2023 21:00

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, blusukan ke sejumlah pasar di Kota Semarang mengecek harga beras dan minyak goreng pada Jumat (10/2).

Ganjar mendatangi lima pasar di Kota Semarang, yakni Pasar Wonodri, Peterongan, Langgar, Dargo, dan Johar Kanjengan.

Hasilnya, Ganjar tidak dapat menemukan stok minyak subsidi Minyakita.

BACA JUGA:  Tekan Kenaikan Harga Beras, Bulog Gelontorkan 327 Ton pada Operasi Pasar di Banyumas

Ganjar mengatakan pengecekan seperti ini penting dilakukan selain memantau stok juga berupaya menghimpun informasi tentang kenaikan harga.

“Ini lagi coba kami konsolidasikan ya, untuk ngecek, kenapa beberapa harga pangan kita naik, wabil khusus dua ini. Satu terkait dengan minyak goreng, dua terkait beras,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Jumat.

BACA JUGA:  Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Malangjiwan Colomadu, Presiden Jokowi: Harga Minyak Naik

Ganjar menyebut ada banyak faktor disampaikan pedagang yang menyebabkan harga beras naik, dii antaranya banjir dan serangan hama.

“Kami cek dari beberapa tempat alasannya sama. Maka, selebihnya kami akan melakukan kontrol kepada hasil-hasil panen, termasuk para pedagang dan sekitarnya,” papar dia.

BACA JUGA:  Timbun dan Jual Minyakita di Atas HET, Toko di Pasar Weleri Kendal Digerebek Satgas Pangan Polda Jateng

Sedangkan stok minyak goreng curah, masih tersedia di pasar, tetapi harganya sudah mulai naik.

“Harganya Rp16.000- Rp16.500 (per liter). Terus yang brand dengan merek tertentu ada yang bisa harganya sekitar Rp17.000 (per liter). Minyakita tidak ada. Maka nanti kita dengan pemerintah pusat segera, ini Minyakita didrop, segera dilakukan operasi pasar,” tegas dia.

Saat pengecekan ini, sebagian besar pedagang di pasar menyebut harga dua komoditas tersebut naik.

Harga minyak dari yang semula di harga kisaran Rp15.000 per liter, kini naik menjadi Rp 16.500 per liter.

Bahkan, sejumlah pedagang di pasar mengaku minyak goreng subsidi sudah lama tidak ada.

“Kalau Minyakita sudah lama nggak ada pak. Adanya ya yang kemasan sama curah,” ujar pedagang sembako di Pasar Langgar.

Di Pasar Dargo, penjual mengaku harga beras mengalami kenaikan signifikan dalam sebulan terakhir.

“Saya ini stoknya nggak banyak pak. Biasanya paling 10 sak. Naik terus harganya, kadang Rp100, kadang Rp200. Ya kalau saya kan maunya nggak naik,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG