Angin Puting Beliung Terjang 2 Desa di Cilacap, Ratusan Bangunan Rusak

10 Februari 2023 15:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 118 bangunan rusak akibat angin puting beliung yang melanda Desa Bringkeng dan Ujungmanik, Cilacap, pada Kamis (9/2) sore.

Selain menyebabkan rumah warga dan fasilitas umum rusak, angin puting beliung juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di 2 desa itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Cilacap Wijonardi mengatakan kejadian ini membuat seorang warga Dusun Banjursari, Desa Ujungmanik, Ngadiyo (60) mengalami luka ringan pada kepala.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Cilacap Jadi Wilayah Bebas Buang Air Besar Sembarangan

Hal ini karena korban tertimpa reruntuhan rumah sehingga harus menjalani perawatan di Puskesmas Kawunganten.

"Angin puting beliung itu terjadi saat wilayah Desa Bringkeng dan Ujungmanik, Kecamaatan Kawunganten, diguyur hujan lebat selama 40 menit pada hari Kamis (9/2) pukul 16.00 WIB," kata dia, Jumat (10/2).

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Ada Layanan Vaksinasi Covid-19 untuk Difabel di Cilacap

Wijonardi menjelaskan angin puting beliung di Dusun Banjursari dan Kaliyasa, Desa Ujungmanik, mengakibatkan 91 rumah warga dan 2 fasilitas umum rusak.

Sedangkan angin puting beliung ini merusak 15 rumah warga di Dusun Sidaurip dan Sumbereja, Desa Bringkeng.

BACA JUGA:  Ya Ampun! Petasan Meledak Tewaskan Seorang Pemuda di Cilacap

"Berdasarkan data sementara, total kerugian material akibat bencana angin puting beliung di dua desa tersebut diperkirakan mencapai Rp128.050.000," papar dia.

Di sisi lain, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kawunganten, BPBD, perangkat desa, dan warga setempat, bekerja bakti menyingkirkan reruntuhan bangunan maupun pepohonan yang tumbang akibat angin puting beliung.

Sementara itu, Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo membeberkan cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Jawa Tengah hingga 12 Februari 2023.

Maka dari itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG