GenPI.co Jateng - Viaduk Gilingan di Solo akan ditutup seiring mulainya proyek konstruksi pada 19 Februari 2023 mendatang.
Proyek viaduk Gilingan ini akan dikerjakan selama 3 bulan atau hingga 27 Mei 2023.
Site Manager Penataan Viaduk Gilingan, Niko Herlambang, mengatakan pembangunan viaduk Gilingan merupakan bagian dari rangkaian proyek jalur ganda rel layang Stasiun Solo Balapan–Stasiun Kadipiro.
Pengerjaan yang dilakukan berupa penurunan dan pelebaran akses Jalan Ahmad Yani.
Ini mulai dari depan Masjid Sheikh Zayed Solo hingga depan Denbenkang sepanjang 250 meter dan lebar sekitar 11 meter.
“Pekerjaan akan dilakukan dari 2 sisi, yakni dari sisi barat viaduk, di sisi Simpang Gilingan dan sisi timur viaduk atau sisi Simpang Ngemplak agar lebih efisen, termasuk pemindahan jaringan pipa-pipa PDAM yang bersinggungan dengan kegiatan penurunan dan pelebaran jalan tersebut,” kata dia, dikutip ayosolo.id, Jumat (10/2).
Niko membeberkan pengerjaan viaduk Gilingan dan pemindahan pipa akan dikerjakan bersamaan dengan pembuatan rumah pompa baru di bawah jembatan rel kereta api.
Begitu pula dengan pembuatan jembatan penyeberangan orang (JPO) berupa underpass untuk pejalan kaki yang menghubungkan area masjid dengan Islamic Center.
“Setelah dikerjakan nanti akses Jalan Ahmad Yani di viaduk Gilingan akan lebih dalam dan lebar sehingga bisa mengakomodasi bus-bus besar yang sebelumnya tidak bisa melintas,” papar dia.
Sebagai informasi, ketinggian di viaduk Gilingan ini hanya 3,4 meter nantinya akan menjadi 4,2 meter.
Sebelumnya, pihaknya berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Solo dan pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo.
Hal ini lantaran lokasi viaduk Gilingan berdekatan dengan Masjid Sheikh Zayed Solo.
“Harapannya proses pengerjaan konstruksi viaduk Gilingan tidak mengganggu kegiatan di Masjid Sheikh Zayed, karena kan ada Ramadan,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News