Mak-Mak Pusing, Harga Beras di Temanggung Naik hingga Rp 2.000/Kg

GenPI.co Jateng - Harga beras di Kabupaten Temanggung naik sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogram.

Kenaikan harga beras ini karena belum masa panen dan cuaca hujan.

Fungsional Analis Perdagangan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Temanggung Veronica Henny Eka Saputra menyebutkan pihaknya setiap hari melakukan pemantauan baik harga maupun persediaan di pasar.

BACA JUGA:  Meresahkan! 217 Knalpot Brong Disita dan Dimusnahkan Polres Temanggung

Henny menjelaskan harga beras medium naik menjadi Rp11.000-12.000 per kg.

Sedangkan harga beras premium Rp14.000 per kilogram.

BACA JUGA:  Gawat! Penyakit LSD Bikin Produksi Susu Sapi di Temanggung Turun

"Harga tersebut mengalami kenaikan dari beberapa pekan lalu, karena belum memasuki masa panen dan terkait cuaca pengeringan juga terkendala karena banyak hujan," kata dia, Rabu (8/2).

Henny menambahkan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perindag Provinsi dan Perum Bulog terkait pasokan bahan pokok.

BACA JUGA:  4 Pelaku Sindikat Uang Palsu di Temanggung Ditangkap

"Kami selalu pantau, kalau nanti ada kekurangan barang kami lakukan operasi pasar, kalau saat ini ketersediaan di pasar masih cukup," papar dia.

Sementara itu, salah satu pedagang beras di Pasar Kliwon Temanggung, Suroto, mengakui adanya kenaikan harga.

Suroto membeberkan harga besar medium saat ini Rp11.500 hingga 12,000/kg.

Adapun harga beras premium Rp13.000-Rp 14.000 per kilogram.

“Pasokan beras hingga saat ini berjalan lancar dari distributor/produsen,” jelas dia.(ant)