Waduh! Kota Semarang Kekurangan Dokter, Gimana Nih?

08 Februari 2023 21:00

GenPI.co Jateng - Dinas Kesehatan Kota Semarang membeberkan kota ini kekurangan dokter.

Maka dari itu, Dinkes memetakan kekurangan dokter di rumah sakit (RS) melalui stratifikasi.

"Tahun 2022, kami sudah menyiapkan apa yang menjadi arahan Pak Menkes (Menteri Kesehatan) mengenai transformasi kesehatan," kata Kepala Dinkes Kota Semarang dr Abdul Hakam, Rabu (8/2).

BACA JUGA:  Mantan Dokter Presiden Soekarno dari Jawa Tengah Jadi Pahlawan Nasional

Hakam mengaku telah memetakan ketersediaan dan persebaran dokter spesialis di rumah sakit dengan stratifikasi layanan.

Ini mulai dari paripurna, utama, madya, dasar, hingga yang tidak terklasifikasi.

BACA JUGA:  PSIS Semarang Rekrut Pengganti Dokter Mufidah, Ini Sosoknya

"Dari sisi RS, bisa dilihat 32 RS yang ada di Kota Semarang. Wilayah Tugu, Semarang Barat, Ngaliyan, Mijen, Genuk, Semarang Timur, Pedurungan, Tembalang itu cakupan RS-nya banyak," papar dia.

Menurut dia, dari stratifikasi ini kebutuhan dokter bisa langsung terlihat.

BACA JUGA:  3 Gejala Penyakit Musiman yang Perlu Penanganan Dokter, Yuk Cek Kondisimu!

Misalnya, layanan yang terpantau masih madya atau di bawahnya, berarti masih membutuhkan dokter.

"Seperti di Semarang Selatan, RSUP dr Kariadi, layanan kardiovaskuler, layanan ibu dan anak, PONEK-nya sudah paripurna. Berarti sudah enggak butuh dokter spesialis jantung, dokter anak, dan obgyn," ungkap dia.

Sebaliknya, layanan kardiovaskuler, di Tugu dan Semarang Barat masih madya sehingga diupayakan untuk naik setidaknya ke kelas utama.

Begitu pula di Kecamatan Ngaliyan yang belum ada layanan kardiovaskuler, tetapi layanan ibu dan anak, serta Ponek (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif) masih madya.

Hakam membeberkan jumlah kekurangan dokter tergantung dengan setiap RS dan layanan kesehatan yang disediakan.

"Tahapannya begini. Setelah petakan, kami sampaikan ke RS, Anda harus paripurna di layanan ini. Apa yang dibutuhkan, berarti nambah SDM sama memperbaiki sarana prasarana," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG