GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan merelokasi Perumahan Dinar Indah di kawasan Rowosari.
Relokasi ini dilakukan karena wilayah ini menjadi langganan banjir.
"Rencana di Rowosari. Kalau di Meteseh, lokasi untuk tanah bengkok dan sebagainya enggak ada," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, Ali, Senin (6/2).
Ali menjelaskan nantinya akan dibangun rumah susun di Rowosari tidak terlalu jauh dari Perumahan Dinar Indah dan masih dalam satu kecamatan, yakni Tembalang.
Pihaknya tengah mengusulkan pembangunan rusun ini kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk warga Perumahan Dinar Indah Semarang.
Ali menyebut ada lahan sekitar 2 hektare (ha) yang semula diperuntukkan Dinas Sosial, tetapi tidak terpakai.
"Perencanaan juga belum. Kemarin baru usul aja, kan harus melihat lokasinya dulu. Kami minta rumah susun jadi ya, bukan anggaran. Kalau anggaran mungkin malah kesulitan," papar dia.
Nantinya di lokasi ini akan dibangun rusun 2 blok yang masing-masing berkapasitas 44 unit tipe 36 lengkap dengan peralatan.
Dengan demikian, rusun ini langsung bisa ditempati.
"Permintaan kita dua twin blok. Setiap twin blok ada 44 unit. Jadi, kurang lebih total 88-an unit ya," ungkap dia.
Sebagai informasi, jumlah warga Perumahan Dinar Indah hanya sekitar 35 kepala keluarga (KK).
Akan tetapi, Pemkot Semarang mengajukan 2 twin blok untuk mitigasi bencana serupa.
"Kami akan lebih baik mempersiapkan diri. Kami kan enggak tahu bencana ada di mana-mana, bisa aja terjadi tanah longsor. Jadi, nanti ditampung di sana. Kami mempersiapkan diri," jelas Ali.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News