GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun tangan mengirimkan tim untuk memfasilitasi mediasi buruh dengan perusahaan di Grobogan yang viral di media sosial terkait uang lembur.
Sebagai informasi, ada warganet meminta tolong kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengenai perusahaannya yang tidak mau membayar upah lembur para buruh.
Permintaan ini disampaikannya melalui unggahan video di Tiktok dan meminta Gibran meneruskannya ke Ganjar.
Dalam video itu ada keterangan “pabrik elit bayar lembur syulit...”.
Pabrik yang dimaksud buruh itu diketahui berada di Kabupaten Grobogan.
“Sudah dimediasi, ini eranya viralisme, jadi dikit-dikit viral. Jadi akhirnya nanti akan ramai, tetapi sudah kami fasilitasi, tim kami sudah diturunkan, mudah-mudahan nanti segera ada hasil,” kata Ganjar, Jumat (3/2).
Ganjar membeberkan berdasarkan laporan yang diterimanya, buruh yang menuntut upah lembur itu berasal dari Kota Salatiga dan Kabupaten Grobogan.
Ganjar mengimbau buruh itu untuk melapor ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jateng atau di daerah masing-masing jika mengalami masalah.
“Tidak usah marah-marah, laporkan saja, ada Dinas Tenaga Kerja,” papar dia.
Ganjar mengaku kerap mendapat laporan langsung dari buruh soal perlakuan buruk perusahaan terhadap pekerjanya.
Maka dari itu, Ganjar meminta kepala desa, camat hingga bupati atau wali kota untuk aktif merespons apabila mendapat aduan seperti ini.
“Untuk seluruh masyarakat, kalau ada problem tolong sampaikan kepada kami,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News