Dekan Fakultas Keolahragaan UNS Solo Disomasi, Mahasiswa dan Dosen Demo, Masalah Apa?

02 Februari 2023 22:10

GenPI.co Jateng - Mahasiswa Program Studi Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berunjuk rasa yang ditujukan kepada Majelis Wali Amanat (MWA) pada Kamis (2/2).

Demonstrasi ini berkaitan dengan sikap MWA yang melayangkan somasi kepada Dekan FKOR UNS Solo Sapta Kunta Purnama.

Salah satu perwakilan mahasiswa Rohadi Setyo Wibowo mengatakan aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk menuntut MWA menjelaskan mengenai somasi yang ditujukan kepada dekan mereka.

BACA JUGA:  Ini 3 Sosok Calon Rektor UNS Solo yang Terpilih

Sebagai informasi, MWA UNS telah memberikan somasi kepada Dekan FKOR UNS sebanyak 2 kali.

Somasi ini konon sebagai buntut dugaan adanya kecurangan dalam pemilihan Rektor UNS.

BACA JUGA:  Sah! Prof Sajidan Terpilih Jadi Rektor UNS Solo

"Somasi yang dilakukan MWA UNS kepada dekan kami duduk permasalahannya tidak jelas. Apa yang membuat dekan kami disomasi," kata dia.

Tak cuma mahasiswa, demo ini juga diikuti alumni dan dosen FKOR.

BACA JUGA:  Jadi Rektor UNS Solo, Ini Target Prof Sajidan

"Kami merasa terganggu, terusik, seharusnya kami fokus menyiapkan kejuaraan, karena adanya somasi kami merasa terganggu. Tidak melakukan kesalahan kok disuruh minta maaf," papar dia.

Para mahasiswa meminta agar somasi tersebut dicabut.

Selain itu, MWA diminta menyampaikan kesalahan apa yang dilakukan oleh Dekan FKOR hingga berujung somasi.

Ketua Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FKOR UNS Haris Nugroho menambahkan somasi tersebut dilayangkan kali pertama pada 9 Januari 2023 lalu.

"Dalam somasi yang diberikan oleh MWA, Prof Hasan Fauzi (Wakil Ketua MWA), intinya menuduh Pak Dekan menyampaikan berita bohong, melakukan pencemaran nama baik MWA," ungkap dia.

Ketika itu Dekan FKOR UNS Sapta Kunta telah mempertanyakan maksud somasi tersebut kepada MWA.

"Karena kami sebagai anak menghadap orang tua, kemudian MWA tidak bisa ditemui, yang menemui malah kuasa hukum MWA. Ini menambah sakit hati kami, kami dianggap orang luar di UNS,” tutur dia.

Para peserta unjuk rasa sempat meminta bertemu langsung dengan Wakil Ketua MWA Hasan Fauzi.

Akan tetapi, yang bersangkutan tidak bisa ditemui dan ruangan MWA juga terkunci.

Sementara itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho berjanji akan menyampaikan tuntutan kepada pihak MWA.

"Karena sudah mendapatkan pesan-pesan ini akan saya sampaikan ke MWA,” kata dia.

Di sisi lain, Wakil Ketua MWA Prof Hasan Fauzi saat dimintai konfirmasi enggan menjawab lebih lanjut.

"Nggak, nggak, saya sedang di rumah sakit. Jangan diganggu deh ya," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG