GenPI.co Jateng - Kisah seorang kakek asal Kota Semarang yang hidup sendiri di rumah dipenuhi akar liar dan belukar serta tanpa aliran listrik viral.
Kakek ini diketahui bernama Edy (73) warga Hawa 1, Kelurahan Karangtempel, Semarang Selatan, Semarang.
Kisah Edy ini mengingatkan pada Tiko dan ibunya yang tinggal di sebuah rumah besar dengan tanpa listrik di Jakarta.
Ketua RW 3 Kampung Hawa 1 Sumakno Hadi (76) mengaku Edy sudah lama tinggal sendiri.
Sumakno ingat istri Edy sudah meninggal dunia, sementara anak-anaknya konon meninggalkannya.
"Kisaran tahun-tahun 2003. Itu sudah 10 tahunan lebih, bahkan mungkin 20 tahun," kata dia, dikutip ayosemarang.com, Kamis (2/2).
Rumah Edy bisa dikatakan sebagian sisinya sudah ambruk.
Sedangkan pintu masuk yang terletak di samping halamnnya dipenuhi sampah dan tumbuhan liar.
Terdapat sebuah mobil Jeep tahun 1980-an yang berkarat di depan rumahnya.
Sumakno mengenal Edy sejak lama karena keduanya pernah berkeja di bidang sama, yakni farmasi.
Seingatnya Edy mempunyai 3 anak, 1 perempuan dan 2 laki-laki.
Keluarga tersebut diketahui membuka usaha di rumah dan memiliki 2 mobil.
"Namun, yang dua orang laki-laki sudah meninggal. Sekarang tinggal 1 yang cewek," imbuh dia.
Dari cerita Sumakno, Edy tidak pernah menjawab jelas dan mengaku tidak tahu-menahu setiap ditanya mengenai anak-anaknya.
"Meski begitu dia tidak pernah mengeluh ke kami semua," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News