GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan membantu pengadaan alat deteksi atau seismometer untuk Pos Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Dieng.
Hal ini diungkapkannya saat mendatangi Dieng menyusul adanya peningkatan aktivitas gempa tektonik pada Rabu (1/2).
“Ternyata alat deteksinya juga cuma satu. Kami mohon kepada Badan Geologi untuk ditambah. Kami pemprov nyumbang juga mau. Ini penting untuk masyarakat, kami amankan yang ada di Dieng,” ujar Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (1/2).
Ganjar menegaskan perlu mewaspadai peningkatan aktivitas gempa tektonik di Dieng dan bahaya gas CO2.
“Jadi dari informasi BMKG-nya kan frekuensi gempa tektoniknya agak banyak. Kemudian ada gas CO2 yang perlu diwaspadai,” papar dia.
Adapun upaya adalah sosialisasi hingga meningkatkan kecanggihan alat untuk deteksi dan mitigasi.
“Dan uji coba dari kawan-kawan itu tiga detik meninggal karena gas beracun. Polanya bisa dihitung secara scientific, itu tingginya rata-rata satu meteran. Kami edukasi, tapi tidak boleh takut masyarakat,” ungkap dia.
Ganjar juga mengajak mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) terlibat menangani Dieng.
Mereka diminta untuk membuat rambu-rambu sebagai penjelasan kepada warga setempat.
Selain itu, Ganjar juga mendorong mahasiswa KKN ini melakukan penelitian, dan membuat alat sensor untuk mendeteksi gas beracun.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News