GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomitmen menangani isu penculikan anak yang tengah merebak di masyarakat.
Salah satunya dengan mengaktifkan akses layanan aduan masyarakat.
Meskipun begitu, Ganjar mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Jangan bikin cemas masyarakat, bahwa ada (isu) penculikan dan sebagainya, laporkan. Keluarga mesti menjaga anak-anaknya, sayangilah anaknya," kata dia, Rabu (1/2).
Menurut dia, banyak warga yang lapor kepadanya mengenai isu tersebut.
“Kemarin juga banyak WA masuk ke saya seolah menjadi gawat, tapi itu juga menjadi perhatian serius kami. Bahwa orang bisa melakukan tindakan kriminal penculikan anak, trafficking dan kami mesti peduli,” papar dia.
Ganjar mengingatkan rasa peduli dan sayang bukan hanya kepada anak sendiri, melainkan kepada semua anak yang ada di sekitar.
Maka dari itu, pihaknya menginstruksikan jajarannya mengaktifkan dan menyosialisasikan nomor kontak.
Hal ini untuk memudahkan masyarakat mengakses laporan atau aduan terkait isu penculikan anak.
Dalam hal ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jateng telah membuka pusat informasi untuk pendampingan pada perempuan dan anak.
Nomor kontak yang bisa dihubungi adalah nomor 085799664444 untuk layanan kekerasan atau konsultasi kekerasan.
Sedangkan ada layanan konsultasi keluarga pada nomor 0857999972111 atau juga bisa menghubungi nomor 024 76632577.
"Siapa pun, kalau ada anak kecil kita harus merasa bahwa itu anak kita dan semua pihak memiliki kewajiban untuk melindungi anak-anak,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News