GenPI.co Jateng - Kota Pekalongan dihebohkan dengan isu penculikan anak yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk di wilayah ini.
Kabar adanya kasus penculikan anak ramai di media sosial seperti Facebook, Instagram hingga WhatsApp Group.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, mengatakan informasi yang beredar di media sosial terkait percobaan penculikan anak di wilayah Kota Pekalongan belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Kami belum bisa memastikan kebenarannya terkait kejadian percobaan penculikan anak tersebut, karena kami belum menerima laporan perkara penculikan, namun kami akan lakukan pendalaman dan menerjunkan tim Satreskrim Polres Pekalongan Kota,” kata dia, dikutip tribratanews.jateng.polri.go.id, Selasa (31/1).
Kapolres pun memberikan imbauan kepada masyarakat soal isu penculikan anak untuk mencegah kejadian ini.
Pertama, masyarakat tidak perlu takut atau resah berlebihan, namun tetap meningkatkan kewaspadaan.
Kedua, jangan mudah percaya informasi sebelum mengetahui fakta sebenarnya.
Ketiga, berikan pemahaman kepada anak agar tidak mudah percaya terhadap orang yang tidak dikenal.
Keempat, mengawasi anak apabila berada di luar rumah dan tidak menggunakan barang mewah dan mencolok.
Kelima, apabila melihat orang yang mencurigakan, sebaiknya lapor petugas terdekat.
Keenam, apabila terdesak dan memerlukan bantuan segera, untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“Apabila melihat atau mengetahui orang yang mencurigakan silahkan menghubungi Call Center 110 atau nomor Kapolres Pekalongan Kota dengan nomor WhatsApp 085747282701,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News